Munir yang Tak Kunjung Usai
September 23, 2014Tulisan ini dimuat di http://www.bemkmftugm.org/2014/09/munir-yang-tak-kunjung-usai.html dalam memperingati 10 tahun kematian Munir.

Karena sepak
terjangnya yang semakin “meresahkan”, mengakibatkan munculnya pihak-pihak yang
tidak senang dengan keberadaan beliau. Akhirnya pada tanggal 7 September 2004 beliau
ditemukan tewas di atas langit Romania dalam perjalanannya dari Jakarta menuju
Amsterdam. Dari hasil otopsi jenazahnya, di dalam tubuhnya ditemukan zat
arsenik yang tercampur dalam air jeruk yang beliau minum yang kemudian diduga menjadi
penyebab utama kematiannya.
Setelah 4 tahun
atau tepatnya pada tahun 2008, setelah melalui proses yang sangat panjang dan
melelahkan, Mahkamah Agung memutuskan bahwa pelaku pembunuhan Munir adalah
Pollycarpus Budihari Prijanto, seorang pilot Garuda Indonesia yang menjadi
extra crew dalam penerbangan kala itu.
Namun, hingga kini motif sebenarnya dibalik pembunuhan itu masih tetap menjadi
misteri.
Kini, setelah 10
tahun kasus ini terjadi, selubung misteri kematian Munir masih belum terungkap.
Mulai dari pemerintahan Megawati bahkan hingga SBY rasanya kebenaran sebenarnya
dari kasus ini masih jauh dari harapan. Dari sikap pemerintah yang cenderung plin-plan tersebut muncul berbagai
keraguan akan adanya skenario dalam pemerintah sendiri.
Lantas, bagaimana peran pemerintah yang akan datang
dalam menuntaskan kasus ini?
Akankah sama dengan pemerintah-pemerintah sebelumnya?
Akankah mereka kembali menutup-nutupi luka lama
tersebut?
Ataukah justru akan dengan tegas menindaklanjuti kasus
yang tak kunjung jelas ini?
Sampai kapankah skenario ini akan terus disembunyikan?
0 komentar