Kaleidoskop 2014

Januari 18, 2015

Halo, 2015!

Wah, sudah hampir 2 bulan saya tidak menyambangi dunia blogging tercinta ini. Bukan karena kesibukan yang mendera sih sebetulnya, lebih tepatnya mager aja buat nulis (istilah kekinian untuk menggambarkan keadaan dimana kamu malas melakukan sesuatu).

Baiklah, untuk memulai posting pertama di tahun ini, ada baiknya saya melakukan ritual tahunan dulu kali ya, menulis kaleidoskop sepanjang tahun 2014 kemarin. Oke, here we go!

Aslinya sih ini Tugas Prajurit

Januari
Bulan ini untuk pertama kali nya dalam sejarah perkuliahan di PWK, saya melakoni ujian akhir studio yang bernama display. Karena ini pengalaman pertama entah kenapa waktu itu rasanya deg-deg-an gimana gitu, ditambah lagi dapet urutan terakhir, jadinya ya rasanya antara excited dan bosen nunggu buat dipanggil. Satu pesan yang masih teringat dari display edisi ini adalah komentar dari Pak Didik selaku dosen penguji yang mengatakan bahwa "Jadi planner itu nggak boleh romantis, kalian jangan ingat masa lalu terus, tapi jadikan masa lalu itu pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik". Bulan Januari diakhiri dengan touring satu angkatan ke Wonosobo, Puncak Dieng, Bukit Sikunir dan Posong.
Februari 
Bulan ini saya mendapatkan IP pertama saya yang menjadi modal menatap semester 2 dengan mantap. Namun apa daya, ternyata kuliah itu susah. Semester 2 materinya semakin banyak dan rumit, pun entah semester 3 ini bagaimana nasibnya. Penilaian IP hanya dosen dan Tuhan saja yang tau mekanismenya, tidak ada rumus pasti untuk menerka-nerka. Di bulan ini pula untuk pertama kalinya saya melakukan survey ke instansi-instansi dalam rangka meminta data untuk keperluan Studio Rencana Kawasan. Tak kurang 3 kali saya bolak-balik Bappeda Bantul hanya karena format surat yang tidak pernah benar di mata mereka. Da aku mah apa atuh, cuma potongan cabe oseng-oseng yang kalo dimakan berakhir nyangkut di gigi.

Maret
Saya sudah mengenal komunitas pemuda tata ruang sejak di kelas 3 SMA dan di bulan ini akhirnya saya resmi bergabung di Komunitas Petarung divisi Multimedia. Komunitas ini adalah wadah bagi para pemuda yang concern dengan isu-isu pembangunan yang ada di Yogyakarta. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, tentu juga jejaring yang semakin meluas. Satu yang membekas diingatan adalah ketika sesi wawancara, waktu itu saya diwawancarai oleh Mbak Gardyas dari PWK 2010 yang sepanjang wawancara malah diisi dengan canda tawa. Tapi siapa sangka pemudi asli Bantul ini kini melanjutkan studi S2 nya di Ritsumeikan University, Jepang dengan beasiswa Monbukagakusho. Ya semoga aja saya sebagai objek yang diwawancara ini bisa ketularan dapet beasiswa ke Jepang yaa, Amin.

April
Bulan ini diisi dengan trial and error dalam rangka seleksi konferensi, exchange, maupun lomba. Gagal semua sih sebetulnya, tapi darisitu banyak pelajaran yang bisa diambil. Terus bulan ini mulai nulis untuk website organisasi maupun komunitas. Bagi yang mau baca bisa dilihat disini. Bahkan, sempet nekat juga nulis opini buat Kompas tapi ya akhirnya nggak dimuat karena kualitas tulisannya ecek-ecek kali ya. Haha. Dan kini artikel itu masuk museum dan jadi koleksi pribadi. Bulan ini pula, saya menjadi  guide buat 4 orang kawan yang baru pertama kali naik gunung. Dan akhirnya Gunung Prau, Wonosobo menjadi pilihan mereka dalam mengicipi pengalaman pertamanya naik gunung. Dan hasilnya? Ada yang kedinginan, ada yang kerokan, dan semuanya bolos kuliah 2 hari gara-gara kecapekan. Heuheu

Mei
Secara resmi, saya meninggalkan sweet seventeen dan memasuki usia 18 tahun. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah kehidupan, saya dapet surprise ala-ala gitu. Iya, surprise mainstream macam kamu lagi ngerjain sesuatu dan tau-tau ada orang yang ngebawain kue ulang tahun yang ada lilin dan nama kamu di atas kuenya. Yah walaupun saya jomblo single, setidaknya masih ada yang perhatian ya. Terimakasih teman-teman Studio 3 Kampung Dolanan. Saya terharu #halah. Kado yang spesial di tahun ini adalah sehari setelah saya ulang tahun, untuk pertama kalinya juga dalam sejarah kehidupan, saya lolos dan berangkat mengikuti konferensi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya sebagai peserta termuda! Iya bukan karena apa-apa, tapi lebih kepada memang acara itu sebetulnya diperuntukkan untuk mahasiswa tingkat kedua, namun saya tidak tau apa motivasi panitianya meloloskan saya yang waktu itu notabene masih tingkat pertama. Mungkin mereka lelah.

Juni
Juni diisi dengan kegiatan kursus singkat bahasa inggris di English Care. Selain itu, dibulan ini saya mulai mengikuti training dalam rangka menjadi pemandu di PPSMB Teknik UGM. Disini saya bertemu orang-orang keren di Teknik yang kini menjadi "orang" baik di jurusan, fakultas, maupun kampus. Pemateri yang di hadirkan dalam setiap trainingnya juga keren-keren dan selalu inspiring. Nggak rugi deh menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan seperti ini. Ohiya, di bulan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah akhirnya saya berhasil menjejakkan kaki di Puncak Merbabu setelah sekian lama hanya meyambangi basecamp dan pos 1 nya saja.

Juli
Training pemandu masih berjalan, dan kemudian dihadapkan pada UAS Semester 2. Momen yang paling berkesan di bulan ini adalah makrab PWK UGM 2013 di Omah Jawi, Kaliurang. Sampai detik ini, Omah Jawi adalah tempat termewah yang pernah saya sambangi dalam urusan makrab-makraban. Dan tentunya iuran termahal untuk urusan makrab, tapi tempatnya bagus banget! Recommended lah.  Tapi lebih dari itu, di makrab ini banyak cerita seru yang akhirnya terkuak. Mulai dari drama pemilihan ketua KKP sampai dengan isu-isu perkotaan yang berkembang di angkatan kami. Seru sekali.

Agustus
Bulan ini diisi dengan kegiatan kepemanduan di PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) PRISMA 2014 Fakultas Teknik UGM. Disini akhirnya saya bertemu dan berkenalan dengan Partner saya selama di PRISMA, Larassita Ninda (Teknik Geodesi 2013). Awalnya canggung banget, tapi pada akhirnya kita jadi duet yang seru dan saling melengkapi. Sampai-sampai pasangan duet yang lain merasa iri dengan kekompakan kami dalam mengasuh anak-anak kami. wkwk. Kalau kata adek-adek unyu Unit 28 Pranoto Asmoro sih, kita ini unik. Saya yang nyantai dan easy going dipasangkan dengan Laras yang serius dan panikan. Tapi walaupun gitu, Laras kini menjelma menjadi salah satu PH di Keluarga Muslim Teknik FT UGM lho! Terimakasih ya untuk semua, saya belajar banyak dari kepanitian PRISMA ini. Dan di akhir bulan, untuk pertama kalinya dalam sejarah kehidupan, saya melakukan presentasi paper di FMIPA Universitas Indonesia. Such a great experience in a row!

September
Bulan ini kegiatan perkuliahan semester 3 mulai berjalan normal dan juga diisi dengan kegiatan orientasi tingkat jurusan dan prodi. Ada SKALA di tingkat jurusan, dan PPM di tingkat prodi. Selain itu, dalam pertama kalinya pula dalam sejarah kehidupan, saya memberanikan diri untuk melamar menjadi assisten dosen. Dan hasilnya, di bulan ini saya secara resmi diterima sebagai assisten mata kuliah Studio Analisis Kawasan dengan segala tugas dan tanggungjawab yang menyelimutinya. DIbulan ini pula pertama kalinya survey keluar kota untuk tugas studio. Tak kurang dari seminggu saya menghabiskan waktu di kota kecil nan penuh romansa, Purwodadi.

Oktober
Bulan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah perkuliahan, saya mendapat amanah menjadi ketua panitia sebuah acara tingkat fakultas. Acara yang bertajuk "Seminar CASE 2014: Inspired to be the Inspirator" ini adalah sebuah acara yang mempertemukan peserta dengan mahasiswa yang mumpuni di bidangnya, baik dari sisi akademis, organisasi, maupun yang keduanya sama-sama bisa berjalan. Jumlah peserta yang hadir melampaui target dan alhamdulillah meninggalkan kesan yang baik untuk para peserta, pembicara, maupun panitia sendiri. Dan yang lebih bikin heran lagi, acara ini sukses terselenggara hanya dengan mengandalkan 9 orang panitia saja. Bulan ini pula ditutup dengan acara makrab Basemap yang diperuntukan bagi maba PWK 2014 di Wonogondang, Kaliurang.

November
Awal bulan, saya kembali menjadi guide untuk pendakian di Gunung Merapi. Tak kurang ada 6 orang dalam rombongan kami dan beberapa diantaranya baru pertama kali naik Gunung Merapi. Ternyata saya baru tau kalau mayoritas peserta kali ini dulu semasa SMA aktif dalam kegiatan kepencinta alaman, jadi dalam pendakian kali ini tidak ada hambatan yang berarti. Kami sukses mendapat sunrise, walau mager mendaki puncak dan hanya menikmatinya di Pasar Bubrah saja. Dan pengalaman epic di bulan ini adalah saya untuk pertama kalinya dalam sejarah kehidupan, berhasil menginjakkan kaki di tanah borneo, tepatnya di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dalam rangka mengikuti Forum Pemuda Lintas Agama "Interfaith Youth Forum 2014". Pokoknya, Kalimantan keren abis lah!

Desember
Awal bulan diisi dengan kunjungan media ke AdiTV hasil kerjasama antara Departemen Media Informasi (MIT) BEM KMFT UGM dengan AdiTV. Studio TV nya, menurut saya paling luas dan paling bagus jiga dibandingkan dengan TVRI, JogjaTV, maupun RBTV. Ini merupakan program tahunan  MIT setelah tahun sebelumnya mengunjungi Koran Kedaulatan Rakyat. Akhir tahun ditutup dengan kegiatan yang sangat luar biasa indah, DIKLAT THA XXXVI! Disini saya sebagai anggota Teladan Hiking Association angkatan 38 (2013) melatih dan melantik anggota baru THA angkatan 42 (2017) di lereng gunung merbabu. Dari 28 anggota kami, ada 16 orang yang hadir menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan puncak sekaligus kegiatan terakhir kami sebagai anggota THA. Setelah ini kami menjadi eks yang hanya bisa melihat sekaligus menjadi "kasta" tertinggi dalam dunia THA. Sukses ya untuk kita semua. Long live our family, long live our THA! :)

You Might Also Like

0 komentar