Kaleidoskop 2013 #2

Juli

Sebenarnya saya memiliki waktu yang sangat banyak untuk melakukan ibadah backpacker ceria, namun apa daya kantong saya sedang tidak bersahabat. Jadi, tahun ini saya hanya menyempatkan backpacker sendirian ke daerah "ngapak" atau  sekretariat bersama banlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen). Dengan modal 300ribu saja, saya bisa bertahan selama satu minggu dengan mengunjungi lebih dari 5 destinasi yang berbeda. Menantang sekali!

Agustus

Bulan ini tidak ada kejadian yang berarti, berlalu datar-datar saja. Saya hanya menghabiskan waktu untuk tidur-makan-tidur menghabiskan jatah libur sembari menunggu masuk kuliah pada akhir bulan, tidak produktif sama sekali.

September

Dunia kuliah secara resmi dimulai. Sebetulnya, tidak ada kendala yang berarti ketika mengikuti pembelajaran di kelas. Saya sudah merasakan diajar oleh guru yang modelnya seperti dosen di SMA. Namun, yang paling sulit adalah ketika kita (mau tidak mau) harus segera melepas comfort zone kita masing-masing. Apalagi, jika comfort zone nya Teladan. Butuh waktu agar kita terbiasa dengan arah pergaulan yang sangat mengalir deras dan tidak tau juntrungannya. Butuh waktu agar kita terbiasa tidak mendengarkan salam yang bergema di lorong-lorong kelas. Butuh waktu agar kita terbiasa "tidak" sholat tepat waktu. Butuh waktu agar kita bisa berbaur, tanpa melebur.

Oktober

Bulan ini saya mulai mencari kegiatan di luar kegiatan akademik kampus. Awalnya saya bersikap apatis dan hanya ingin fokus belajar saja. Namun, sepertinya saya tidak bisa menjadi mahasiswa dengan model seperti itu. Akhirnya saya bergabung di BEM FT UGM departemen Media Informasi Teknik. Alasan saya bergabung sangat sederhana, lebih kepada di jurusan saya belum ada wadah yang bisa menampung minat saya di bidang jurnalistik, sehingga saya memilih masuk MIT. Selain itu saya juga tergabung di Kelompok Studi Interdisipliner Cendekia Teknika FT UGM, disini saya masuk sebagai  anggota divisi Jaringan (Public Relation).

November

Bulan ini pertama kali nya saya bergabung dalam sebuah kepanitiaan di dunia kampus. Kepanitiaan ini bukan setingkat jurusan saja, namun langsung tingkat universitas! Ya, event pertama saya adalah Seminar Nasional yang melibatkan beberapa perguruan tinggi di pulau jawa. Disini saya mengenal orang-orang baru lintas fakultas di UGM yang sebelumnya saya tidak pernah kenal. Selain itu, karena saya bertugas sebagai Humas, untuk pertama kalinya juga saya membagikan undangan-undangan ke beberapa kampus di Yogyakarta. Sungguh, banyak sekali manfaat yang bisa diambil jika kita bergaul sampai tingkat universitas. Jadi, jangan cuma jadi ikan yang berenang di akuarium ya!

Desember

Penghujung tahun 2013 diisi dengan tugas, tugas, dan tugas. Bahkan, sampai saya mengetik kalimat ini, saya baru saja pulang dari percetakan untuk mencetak 112 lembar peta beserta pelengkapnya. Setiap mata kuliah rasanya seperti berlomba-lomba menagih deadline tugas besar yang mereka berikan. Satu-satu nya hiburan dibulan ini adalah ketika saya berkesempatan melakukan reuni kecil-kecilan bersama teman SMA di Gunung Merbabu.

Begitulah, sering saya berpikir bahwa tahun ini kurang produktif dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin itu terjadi karena fokus dan target saya berbeda dari tahun kemarin. Yang jelas, tahun ini dipenuhi dengan kata-kata "belajar", baik belajar secara real maupun belajar sesuatu yang bisa mendewasakan diri. 

Bagaimana dengan resolusi di tahun 2014? Sederhana saja, di tahun 2014 semoga saya sudah bisa beradaptasi dengan baik dan bisa mengimbangi ritme kehidupan kampus yang ada. Sehingga saya bisa disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat daripada sekedar kegiatan yang bersifat adaptif kolegial yang hanya membuang-buang waktu.

Yogyakarta, 31 Desember 2013

01.33 WIB

Brondongsarap, Mahasiswa (baru) Semester 1