Belajar dari Hikayat Ahmad Fuadi
Mei 05, 2014Selamat datang bulan Mei!
Setelah progres yang melelahkan senin minggu lalu, kami satu kelompok studio berinisiatif untuk mengambil cuti. Ya, cuti dari hal-hal yang berbau studio macam Neighborhood, Proximity, Center, dan kawan-kawannya yang memusingkan itu. Keindahan sesaat yang harus segera dinikmati.
Seminggu terakhir ini, teman teman dalam kelompok melakukan kegiatan beragam dalam mengisi cuti studio mereka, ada yang pulang kampung, jalan-jalan, main dan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Sementara saya? Saya kembali melakukan ritual sakral yang telah lama saya tinggalkan, baca buku.
Buku-buku yang saya baca selama masa cuti ini, entah mengapa punya kekuatan besar untuk menggerakan. Semua buku trilogi 5 menara yang terdiri dari Negri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara telah saya tandaskan. Tak heran, jika buku-buku karya Ahmad Fuadi ini selalu menjadi bestseller di pasaran. Soalnya bagus sih!
Makna utama dari ke 3 buku itu adalah perjuangan manggapai mimpi, yang termanifestasi menjadi 3 mantra utama, Man Jadda Wa Jada siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil, Man Shabaara Shafira orang sabar akan beruntung, dan terakhir Man Saara Ala Darbi Washala siapa yang berjalan di jalan-Nya akan sampai tujuan. Hebat! Hanya dengan membaca ketiga buku ini bisa memicu kontemplasi yang luar biasa.
Setelah berkaca pada diri sendiri, rasanya impian yang saya buat terlalu tinggi dan muluk. Bagai pungguk merindukan bulan, jauh panggang dari api, mustahil dan tak mungkin terjadi. Keinginan yang dari dulu sudah tertanam kuat dalam pikiran ini, pergi ke luar negri.
Ah, saya jadi bertanya-tanya, apakah usaha yang saya lakukan selama ini sudah benar? sudah cukup? atau belum berarti sama sekali?
Baiklah, biar hati ini yang menuntun kemana harus pergi dan mencari jawabannya lewat sebuah pertanda.
Sekali lagi, terimakasih untuk Bang Ahmad Fuadi yang tulisannya ternyata sangat menginspirasi, maaf karena saya baru tertarik sekarang membacanya. Entah apa yang menggerakan saya 3 minggu yang lalu untuk membeli 2 buku ini padahal tugas studio saya masih segunung jumlahnya.
Atau...
Ini semua memang pertanda dari alam?
0 komentar