Wooy, Kenapa Nggak Nungguin Gue?

May is coming up!

Hari ini 1 Mei 2013, bertepatan dengan World Labour Day, atau bekennya disebut May-Day (Hari Buruh).

Akhirnya setelah bergelut selama 2 Minggu lebih kerja rodi, finally its done! berakhir juga. Di waktu-waktu itu saya berubah jadi makhluk nokturnal, melek jam 2 pagi, tidur kalo udah ada matahari. Bukan, saya bukan belajar buat ikut seleksi ujian SBMPTN bulan Juni besok, tapi cuma ngejogrog aja di depan komputer.

Jadi ceritanya, saya punya project pribadi yang sudah saya mulai sejak saya masuk dikelas 3 SMA. Sejujurnya, saya mulai terjun di dunia tulis menulis semenjak saya masuk SMP. Waktu itu saya rajin banget ngirim artikel yang saya buat ke majalah sekolah saya, CERIA. Berawal dari coba-coba, dalam kesempatan pertama, artikel saya lolos dan dimuat. Judul artikel nya waktu itu "Beda pendapat? Boleh Dong!". Isinya tentang pendapat polos khas anak SMP tentang memaknai sebuah perbedaan pendapat. Senangnya bukan main waktu itu, apalagi ternyata kita dapet honor menulis untuk setiap artikel yang diterbitkan.  Masuk SMA, walaupun saya nggak ikut eksul jurnalistik, tapi saya pernah jadi kontributor di salah satu buletin sekolah. Selebihnya saya pernah coba-coba ikutan lomba nulis, tapi saya nggak pernah menang. Walhasil, saya jadinya malah sering nulis di blog ini. Heuheu

Dengan pengalaman nulis yang cuma begitu aja, sekarang saya malah nyoba yang lebih nekat lagi. Menulis Buku ! Kok Bisa? 

Hal ini di mulai ketika saya mengakhiri program magang saya di Bentang Pustaka, akhir marettahun 2012 lalu. Ketika itu kami, Trio Magang (anak magang disana yang jumlahnya cuma 3, termasuk saya) ditantang untuk membuat sebuah buku. Awalnya saya cuma bilang iya iya aja. Tapi ketika teman-teman saya yang lain ternyata serius dengan tantangan itu, saya jadi ikut-ikutan.

Waktu bulan oktober lalu, tau-tau buku temen saya terbit! Disusul bulan januari, buku temen saya yang satunya juga terbit. Itu berarti tinggal saya yang belum bikin buku sendiri. Alamak, betapa mupengnya saya setiap melihat buku-buku mereka berjajar rapi di rak-rak buku gramedia. Selalu ada perasaan "Wooy, kenapa nggak nungguin gue?" atau, "Kapan ya gue bisa begitu?".

Berawal dari perasaan itu, saya juga mulai mencoba. Walau saya yakin tulisan saya nggak bagus-bagus amat. Tapi nggak papa lah. Itulah salah satu motivasi terbesar saya untuk menyelesaikan 'tantangan' ini.

Akhirnya, hari ini naskahnya sudah sampai di pihak penerbit dengan selamat sentausa. Sekarang saya tinggal pasrah dan berdoa, semoga diterima. Doakan saya yaaaa :D