Mengejar Beasiswa : Gagal #1

Januari 17, 2013

Awal tahun, mau sedikit cerita dan berbagi tips tentang salah satu beasiswa yang saya coba beberapa waktu lalu. Siapa tahu ada yang berminat daftar tahun depan, karena untuk tahun ini sudah tutup.
Oke, nama beasiswanya Ancora Foundation - Yayasan Khazanah Scholarships. Beasiswa ini menawarkan kuliah gratis di universitas-universitas top di Malaysia. Mulai dari USM, UKM, Malaya, UPM, hingga IIUM. Kuliah gratis? Siapa yang ga mau?

Setelah hasil rapot semester 2 keluar, saya langsung coba apply dengan mengirim syarat-syarat yang diperlukan. Kenapa saya tertarik mencoba?
  1. Syaratnya mudah, untuk tahap administrasi hanya mengirimkan formulir pendaftaran saja melalui e-mail.
  2. Pengisiannya boleh menggunakan Bahasa Indonesia.
  3. Tidak perlu menyerahkan EPT (English Proficiency Test) macam TOEFL, IELTS, TOEIC, dsb.
  4. Tidak perlu menerjemahkan dokumen penting kedalam Bahasa Inggris. (Yang kisaran harganya 75.000 perlembar jika menggunakan jasa Sworn Translator )
Berbekal nekat, dan semangat untuk kuliah gratis yang tetap membara, saya mengirimkan nilai rapot saya yang didominasi oleh deretan angka yang tidak lebih dari KKM. Setelah pengumuman peserta ditutup, saya mendapat e-mail yang menyatakan kalo saya lolos seleksi administrasi.

Saya yang baru pertama kali mencoba tentunya senang. Saya pikir dengan nilai saya yang apa ada nya itu tim penyeleksi tidak akan sudi membaca lamaran saya. Tapi ternyata kenyataannya saya lolos tahap ini. Kemudian saya menunggu sekitar 2 minggu untuk pengumuman siapa yang akan lolos ke tahap berikutnya. Harapan saya semakin membuncah dalam penantian 2 minggu tersebut.

Akhirnya, hari rabu kemarin 16 Januari 2012, pengumuman itu datang juga

 
 Ya! Saya gagal. Saat melihat itu saya diam sebentar, tidak ada perasaan kecewa sama sekali, selanjutnya saya tertawa. Aneh bukan?


Sebetulnya dalam masa penantian itu saya juga mencoba mendaftar di salah satu universitas swasta di Yogyakarta, dan akhirnya saya diterima.

Namun, saya sadar ternyata itu bukan beasiswa, bahkan saya tidak mendapatkan keringanan apapun dalam masalah biaya ini. Malah yang ada saya harus membayar lebih. Akhirnya saya relakan kesempatan ini.

Dalam 2 kali percobaan beasiswa, 2 kali pula saya gagal. Itu tandanya belum jalan saya disitu. Oke, walaupun UN dan SNMPTN sebentar lagi menghadang. Tapi untuk yang satu ini, saya akan tetap berjuang. Doakan ya :D

Salam Beasiswa,

You Might Also Like

0 komentar