marttime?

Januari 04, 2012

OKE, GUEH CUPU.

ternyata aku ketinggalan nih sama si lia sama si nisa. mereka udah banyak banget apdet masalah ini.dan gueh baru sekarang ._.
peace mbak dil (^o^)V

dan, tak kusangka, mereka menamai kami (aku n mereka) dengan sebutan, "trio magang" is'nt weird?

lanjut dah, jadi yaa ini pengalaman kerja (resmi) pertamaku. kalo parttimean serabutan sih dulu sering, bantuin bapak nanem pohon di kebon, haha.

skip, mulai tanggal 19 desember lalu aku masuk di Bentang Pustaka, PENERBIT !
soalnya temenku banyak yang bilang percetakan bentang, secara kan percetakan sama penerbitan bedanya jauh banget ._.

rrr, tugas pertama sih semacam bisa-saya-sebut-dengan "membaca kasar", haha.
ibarat buku itu sebuah cewek, ternyata yang dilihat dulu tuh bodinya dulu baru isinya !
dengan penampilan yang menarik (judul, pengarang, sinopsis) sebuah naskah akan lebih dilihat oleh seorang "pengepul". setelah itu, jika dirasa menarik baru dah tu buku dibaca abis-abis.

berarti selama ini ungkapan seorang filsuf yang bilang, "dont judge the book by its cover" itu semacam bualan dong? ini saya buktikan sendiri selama berada disini, bahwa tampilan awal dulu yang menjadi pertimbangan baru seluk beluk si naskah itu sendiri (hipotesis yang aneh, ben !)

hah, yang nggak bikin lupa tu pas pertama kali masuk. sebetulnya sih bukan karena kerjaannya, tapi sepulang kerjanya malahan.

kenapa?

bisa dibayangkan dari bantul sampe perempatan kentungan itu jaraknya berapa? sudah? good !
nah, saya pulang dari bentang sekitar jam 5an, sampai rumah maghrib, setelah itu ritual petang, dan setengah tuju, pergi lagi ke sedayu, mending kalo tempatnya layak disebut rumah, tapi ini? hutan saudara-saudara !

nah saya menghabiskan malam di hutan tersebut, shubuh saya pulang, dan jam 8 berangkat ke bentang lagi ._.

then, now i know the meaning of word "rest" for ya

You Might Also Like

0 komentar