Mc'donald? Nggak doyan ah !

November 22, 2010


Halo brondongholic ! (Nama, pembaca blog-ku, hehe)
Posting saya kali ini mungkin terkesan sangat provokatif, namun saya tidak bermaksud meng-kambinghitam-kan pihak-pihak tertentu. Saya hanya ingin mengungkapkan pendapat saya mengenai hal ini. Semuanya kembali lagi kepada anda, readers.

Sebelumnya, apa yang terlintas di benak anda ketika melihat ini :




Yap, kalau melihat logo ini mungkin semua orang akan langsung teringat dengan Mc’donald !

Ini karena, menurut guru design grafis saya mc’donald ini mempunyai branding power yang kuat, atau kekuatan logo yang sangat istimewa, logonya mempunyai design yang simple ditambah dengan pemilihan warna yang tepat, kontras antara warna background dengan warna logo utama membuat orang mudah sekali mengingat logo ini. Padahal tidak ada nama brand pada logonya. Itu yang membuat logo ini bernilai jual yang tinggi.




Oke, stop pelajaran grafis-nya, ayo kita lanjutkan. .
Nama restoran ayam goreng cepet banget ini pasti mudah sekali ditemukan diberbagai kota di indonesia, bahkan di dunia. Karena restoran ini telah meng-global (istilah kata versi saya) bak jamur yang tumbuh di musim penghujan.
Nah, saya tidak ingin mengupas sejarah dan kiprah mc’donald apalagi strategi marketing agar bisa memonopoli dunia per-ayamgorengan-an didunia, karena saya bukan (baca: belum) ahli ekonomi.

Saya mulai mengenal -(curhat dikit ya)- mc’donald ini sejak TK. Dulu saya sering banget (hiperbol, padahal cuman sekali, dua kali, hehe) ke mc’d. Setiap ada orang yang pergi ke mall pasti ditanya, “minta oleh-oleh apa?“ Dan pasti ku jawab, “mc’d !”
Ini terus berlanjut sampai saya kelas 3 SD, saya masih ingat waktu itu pelajaran Agama, waktu itu guru saya Pak Todi (Kapan kita berjumpa lagi pak?) membahas tentang ukhuwah islamiyah, tali persaudaraan antara seluruh umat islam di dunia. Beliau bercerita tentang pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah ini karena ini merupakan hal yang wajib bagi kita umat islam. Waktu itu gejolak perang di Afghanistan sedang berkobar dengan hebatnya, dan dalangnya siapa lagi kalau bukan negri penyokong zion terbesar, Amerika.


Kata beliau, “kalian kalau lagi main jajan apa aja, nak?” jawaban beragam muncul dari kami anak kelas 3 SD waktu itu. Aku menjawab“Taro sama coca-cola pak!” ada juga yang menjawab “KFC sama Mc’d pak !” Lalu beliau berkata “Tahukah kalian nak, coca-cola, mc’d, kfc, dan sebagainya itu yang ngasih uang ke tentara amerika itu, buat menghancurkan dan membunuh saudara-saudara kita yang ada disana, ketika kalian jajan makanan-makanan itu berarti kalian ikut membantu memberi uang kepada tentara-tentara Amerika itu” ya intinya guruku bilang bahwa produk tersebut merupakan salah satu penyokong dana terbesar bagi para zion dalam melancarkan aksinya dengan bahasa yang mudah di pahami anak kelas 3 SD waktu itu. Sejak saat itu saya mulai berpikir, berarti kalau jajan “itu” kita mbantu tentara amerika dong? Ya setidaknya kalau kita tidak bisa membantu jihad disana, kita bisa memboikot produk-produk tersebut. Walhasil, sampai sekarang saya terakhir kali makan mc’d waktu kelas 4 SD (antara boikot sama nggak punya uang buat beli, hehe). Maksudnya ya setidaknya ikut membantu sedikitlah para mujahidin-mujahidin yang ada disana, dengan mengurangi dana logistik bagi para tentara-tentara Amerika.


The real ronald

Untuk itu, sekarang saya lebih memilih Yogya chicken, Kfc lokal asli jogja, hehe. Karena dengan membeli produk lokal itu berarti kita telah membantu UKM-UKM di Indonesia baik yang makro maupun mikro, dan sekaligus dapat menambah devisa negara dengan pajak yang dibayarkan melalui SIUP atau surat izin mendirikan usaha, dan itu berarti roda ekonomi akan terus berputar dari dan untuk Indonesia. (Teori ekonomi menurut saya )

Fiuh, udah ah curhatnya, lanjut lagi . .
Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke sebuah mall yang ada di yogya, ketika pulang saya terjebak kemacetan di sebuah lampu merah. Ketika lampu hijau, saya tidak mendapat giliran jalan, akhirnya saya menunggu lagi kira kira selama 60 detik. Ditengah penantian yang singkat itu, mataku melihat restoran mc’d di seberang jalan. Saya lihat logo yang berdiri kokoh di pinggir jalan itu, dan saya langsung teringat lagi dengan perkataan guru grafis saya. Saya amati dengan seksama dan dengan menggunakan sedikit imajinasi, dan saya menemukan sesuatu . .

Oke, inilah beberapa logo dari mc’donald :







Hmm, apakah kalian sudah menemukan “sesuatu” ? Belum? Baik langsung saja saya akan pilihkan 1 buah gambar yang akan memberikan petunjuk bagi kalian.

Ini dia, perhatikan baik-baik :





Apakah sudah ketemu? Belum? Gunakan imajinasimu ! Hmm, jadi gini gambar tersebut saya utak-atik sedikit dengan memutarnya 900 kearah kanan, dan hasilnya akan seperti ini:




Apakah itu? Jika pikiran anda sama dengan saya, anda akan menemukan sebuah simbol yang mirip dengan angka 13, angka yang sangat berhubungan erat dengan freemason, iluminati, dan berbagai teori konspirasi lainnya, yang tidak akan saya kupas panjang lebar dalam posting kali ini.

Hmm, pertanyaan saya hanya satu, kalau begitu apa hubungannya mc’donald dengan angka 13?
Entahlah ! Mungkin bisa kalian simpulkan sendiri apa maksud dari simbol tersebut.


Terakhir saya hanya ingin berpesan,

Waspadalah dengan makanan anda . .

You Might Also Like

3 komentar

  1. Sebenarnya hal tentang '13' itu sudah lumayan lama dibahas orang-orang.
    Oke deh, artikel selanjutnya ditunggu, bro :)

    BalasHapus
  2. Nice article bro...tapi mohon maaf kalau saya menurut saya sih kurang lengkap penjelasannya, dulu saya pernah membaca: "Fakta mengejutkan tentang MC'D" Dan saya kaget tentang angka 13 ini memang, tetapi masih banyak konspirasi yang anda belum tuliskan. Contohnya: Rahasia ayam Mc'D?

    Hmm, kalau menurut saya memang perusahaan besar dunia yang hasil produksinya banyak digunakan oleh orang lain adalah dalang konspirasi itu sendiri! Saya tidak akan menyebut merk disini, hanya saja salah satunya adalah MC'D di atas :)

    Oh ya, terakhir saya hanya ingin berpesan,

    Kalau bisa jangan sebut merk..

    BalasHapus
  3. @Nadeshiko: iya sih, tapi ini saya hanya berbagi pengalaman dan pengamalan tentang pelajaran grafis yang saya terima di sekolah, hehe ^^

    @yovi:kan sudah saya sebutkan diatas yov, "saya tidak ingin mengupas sejarah dan kiprah mc’donald apalagi strategi marketing agar bisa memonopoli dunia per-ayamgorengan-an didunia," ya sekedar share saja .

    BalasHapus